Enggak Perlu Takut Ketipu Saat Beli Motor Bekas, Begini Cara Pilih Unit Minim Masalah Menurut Pedagang

Enggak Perlu Takut Ketipu Saat Beli Motor Bekas, Begini Cara Pilih Unit Minim Masalah Menurut Pedagang

Membeli motor bekas sebaiknya jangan hanya mencari unit bersama dengan harga yang cocok sob.

Banyak segi lainnya yang perlu diperhitungkan, layaknya suasana sampai kelengkapan dokumen kepemilikan kala belanja motor bekas berasal dari penjaja spesial maupun showroom.

Lantas, bagaimana cara pilih motor bekas bersama dengan suasana prima?

Owner showroom motor bekas (motkas) H. Ebun Motor, Suhaebun, menyarankan didalam pilih motor bekas sanggup di awali berasal dari segi fisiknya motor second .

“Pertama cek suasana fisiknya berasal dari kemulusan cat di bodi, nah kalau ada lecet yang wajar karena penggunaan tidak terlalu masalah,” kata Pemilik showroom motkas di Depok, Jawa Barat ini kepada GridOto.com lebih dari satu kala lalu.

Adapun cek fisik kala hendak melakukan pembelian motor bekas ini, bukan hanya berasal dari bagian bodinya saja lho.

“Kemudian cek terhitung rangka dan arm-nya masih simetris atau tidak. Lalu jangan lupa suratnya kayak BPKB dan STNK perlu lengkap, serta sebaiknya pajak terhitung masih hidup,” sebut pria yang biasa disapa Ebun ini.

Berikutnya Ebun mengatakan, suasana mesin sudah pasti jadi perihal utama yang perlu diperhatikan pembeli kala belanja motor bekas.

“Kondisi mesin kalau sanggup cari yang masih standar, belum dimodif atau telah oprekan,” ucapnya.
Baca Juga: Berikut Pilihan Harga Motor Bekas Rp 3 Jutaan Kondisi Pajak Hidup

“Caranya sanggup hidupkan mesin dan dengar suaranya masih halus atau tidak, kalau ada nada ngelitik kebanyakan setang seher telah kena,” kata Ebun lagi.

Menurutnya kalau pembeli mendengar nada gemiricik berasal dari mesin motor bekas incarannya, kemungkinan seher dan klep telah rusak.

“Tapi kalau nada mesin masih terdengar adem atau halus bermakna kondisinya masih oke,” ucap Ebun yang telah berjualan motor bekas selama 20 tahun lebih tersebut.

Selanjutnya ia menyebut, pembeli terhitung perlu sadar ciri motor bekas yang pernah tabrakan berasal dari bagian stangnya.

“Motor pernah tabrakan kebanyakan segitiganya terhitung agak miring kalau telah parah, kala dibawa kebanyakan stang condong miring ke arah kiri atau kanan,” sadar Ebun.

“Hal ini sanggup terhitung dilihat berasal dari posisi batok kepala motor bersama dengan bodi depan yang masih lurus ke bawah atau tidak,” sambungnya.

Sebab Ebun bilang, motor bekas yang pernah tabrakan sanggup menyulitkan pembeli karena dapat sukar dikendalikan.

“Selain itu suasana komstir motor bekas terhitung perlu diperhatikan, cirinya kala dibawa setang kurang stabil,” ungkapnya.

“Ciri-cirinya saat dikendarai handling motor bahagia tertarik ke arah kiri atau kanan. Perbaikan komstir dapat memakan ongkos ratusan ribu rupiah di bengkel,” sadar Ebun lagi.
Baca Juga: Update Harga Honda BeAT FI Bekas Lansiran 2018-2019, Dilego Mulai Rp 12 Jutaan, Simak Daftarnya Nih

Ebun menyampaikan, pembeli terhitung perlu perhatikan suasana kaki-kaki kala belanja motor bekas yang hendak dibeli.

“Kalau sokbreker depan atau belakang masih bagus tentu bantingannya lembut. Selain itu, menghindari membeli motor yang soknya bocor atau ada rembesan oli,” tegasnya.

“Sebab perbaikan bagian ini terhitung sanggup memakan ongkos ratusan ribu rupiah atau jadi sanggup ganti part baru,” lanjut Ebun.

More From Author

Peluang Bisnis Online: Ide Bisnis Online Kreatif untuk Anak Muda

Menjelajah Keindahan Alam: Liburan Petualangan di Gunung Fuji, Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *